Minggu, 11 Desember 2011

Lintas Komunitas Ikuti Pelatihan Jurnalistik di Tompaso Baru

Tompaso Baru, Suara Komunitas - Pelatihan Jurnalistik yang digagas oleh Jaringan Radio Komunitas (JRK) Sulawesi Utara dan Radio Komunitas Noostra FM Tompaso Baru diikuti oleh beragam komunitas dari berbagai kalangan di masyarakat. Peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan yang digelar di Desa Pinaesaan, Tompaso baru, Minahasa Selatan, Jumat hingga Sabtu, 11-12 November 2011.
Pelibatan peserta dari kalangan Pemuda, Remaja dan Anak-anak berlangsung pada hari pertama. Mereka disuguhi jurnalistik cetak dan Majalah Dinding (Mading). Setelah diperkenalkan teknik 5W+1H, peserta dilatih memilah-milah berita sesuai isu yang dibahas bersama melalui Focus Group Discusion (FGD). Pada sesi ini penggalian ide dari peserta disesuaikan dengan tingkat penalaran berdasarkan kategori umur.
Sedangkan pada hari kedua, pelatihan lebih difokuskan pada jurnalistik Radio dan Media Online. Sesi ini peserta diberikan waktu untuk saling berdialog untuk menciptakan gagasan komunikasi pewartaan berbasis warga. Keseimbangan dan akurasi berita menjadi bahasan menarik, sebab temuan peserta ada banyak media komersil baik cetak maupun elektronik yang lari dari etika penulisan dan peliputan sesungguhnya.
Ketua JRK Sulut, Marcos Dipan pada penyampaian pengantar pelatihan mengatakan, saat ini pewarta warga menjadi tren di banyak media di Indonesia. Jurnalisme Warga atau Citizen Jurnalism adalah sebuah format ideal untuk terjalinnya komunkasi dan informasi dari kalangan masyarakat.
“Harapan kita akan begitu banyak informasi yang tersalurkan dari tingkatan bawah untuk diketahui banyak orang, terutama para pengambil kebijakan kepemerintahan, sehingga arus informasi bisa mengalir sesuai dengan keinginan kita bersama,” tutur Marcos.
Sedangkan pengenalan media dan jurnalistik bagi kalangan remaja dan anak-anak dipandang perlu untuk dikembangkan agar mereka tidak terjerumus ke informasi-informasi menyesatkan di zaman yang semakin bebas menggunakan perangkat canggih internet, “Pembelajaran ini tentu sangat bermanfaat bagi generasi muda dan anak-anak untuk mengetahui mana yang terbaik untuk konsumsi mereka, termasuk soal teknologi informasi internet. Kita harus menggunakan internet sesuai kebutuhan. Gunakanlah internet secara sehat, dan hindari mengakses konten-konten negative yang begitu banyak beredar,” sambungnya.
Peserta pelatihan dan workshop pada hari pertama turut diikuti oleh anak-anak dari Pusat Pengembangan Anak (PPA) Mawar Sharon Tompaso Baru. Basic materi kepada mereka ditekankan pada pendidikan Budaya dan keagamaan melalui pempelajaran dan pengenalan majalah dinding (Mading) yang disesuaikan dengan tingkatan penalaran mereka. (jrksulut)

sumber : http://suarakomunitas.net/baca/18893/lintas-komunitas-ikuti-pelatihan-jurnalistik-di-tompaso-baru.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar